Mengingatkan berpuasa di awal bulan Muharram untuk terkabulnya do’a

Bismihi ta’ala

Mengingatkan berpuasa di awal bulan Muharram untuk terkabulnya do’a

Syeikh Shaduq meriwayatkan dalam kitab al Majalis dan U’yunul Akhbar dengan sanadnya dari Rayyan bin Syabib (beliau berkata: Aku masuk ke rumah Imam Ridha (as) pada hari pertama bulan Muharram, dan beliau bertanya kepadaku, apakah Anda berpuasa? Aku berkata, tidak! Lalu imam Ridho as berkata sesungguhnya hari ini adalah hari dimana nabi Zakaria (as) berdo’a kepada Tuhannya yang maha kuasa, beliau (Nabi Zakariya) berdo’a: {“Ya Tuhan-ku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.”}[QS, ali Imran: 38] dan Allah mengabulkan doanya dan memerintahkan malaikat untuk memanggil Zakaria (as) Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, {sedang Zakaria tengah berdiri melakukan shalat di mihrab, (seraya berkata), “Sesungguhnya Allah memberi berita gembira kepadamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya}[QS, ali Imran: 39]. Olehnya barang siapa yang berpuasa di hari ini (hari pertama bulan Muharram) maka Allah akan mengabulkan doanya sebagaimana Allah mengabulkan do’a Nabi Zakaria (as) (washail alsyiah, jil. 10 ha 369).

Olehnya dianjurkan kepada seluruh mukminin dan mukminat untuk berpuasa pada hari jum’at tanggal satu Muharram seraya bermohon kepada Allah agar dikabulkan segala hajat mereka apapun itu. Dan di atas segala hajat tersebut adalah agar kezuhuran imam Zaman (ajf) disegerakan oleh Allah swt serta senantiasa dijaga, didukung dan ditolong olehNya. Dan semoga kita semua dijadikan di antara para pendukungnya dan orang-orang yang mengabdikan diri kepadanya dan semoga kita semua dapat meraih syafaat Nabi Muhammad (saw) dan para maksumin (as).

Untuk memberikan tanggapan atas panggilan ini, pilih (Ya) dengan mengklik tautan di bawah ini:

https://t.me/yaqoobioffice/4722