Penuh Dengan Kemuliaan
Penuh Dengan Kemuliaan
Tidak ada satu pun kitab semisal dengannya dan sukar sekali sesuatu pun dapat mencapai derajat kemuliaan Al-Qur’an, karena dia adalah kitab yang terjaga dan memiliki hakikat kebenarannya yang tinggi dan terjaga di lauhulmahfuz, adapun kalimat dan lafaz di dalam Al-Qur’an tidak lain adalah sebagai pendekatan pada makna – makna hakiki untuk bisa terpahami pada benak manusia yang terbiasa dengan sesuatu yang bersifat materi dan jarang tersentuh dengan hakikat – hakikat yang luhur tersebut, betul, ada yang bisa menyentuh dan sampai pada hakikat-hakikat tersebut yakni merekalah orang-orang maksum yang mana Allah Swt membersihkan mereka dari segala keburukan , dan menyucikan mereka sesuci-sucinya, mereka adalah keluarga Muhammad saww, seperti yang pernah kalian dengar dalam riwayat dari Amirulmukminin as, di mana dia as berkata bahwa sesungguhnya kami tidak memiliki ilmu lebih tinggi dari apa yang benar-benar ada pada kitab ini, dan dia adalah mulia yakni terhalang dari segala sentuhan keburukan, seperti yang disebutkan maknanya di dalam ayat syarifah :
} إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ{
{Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya} (Al-Hijr: 9).
Al-Qur’an adalah mulia bermakna bahwa ia itu adalah kuat dan mengalahkan dan menguasai, karena Al-Qur’an adalah firman Allah Swt, dan firman-Nya adalah tinggi derajatnya, dia tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya, posisinya senantiasa menguasai dan menjadi hakim pada hamba-hamba-Nya, serta memiliki tasarruf (hak penguasaan) pada segala bidang kehidupan sang hamba. Al-Qur’an pun mulia bermakna sesuatu yang sangat dibutuhkan , seperti yang dikatakan bahwa seluruh keberadaan ini adalah akibat, dan seluruh yang kehilangan pasti diinginkan, dan kitab Al-Qur’an adalah diinginkan untuk seluruh orang yang menginginkan sampai kepada keridaan Allah Swt.