Wasiat Untuk Menghafal Al-Qur’an

| |times read : 368
  • Post on Facebook
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Twitter
  • Tumblr
  • Share on Pinterest
  • Share on Instagram
  • pdf
  • Print version
  • save

Wasiat Untuk Menghafal Al-Qur’an

          Janganlah terlena dengan klaim mereka bahwa mereka adalah orang yang sangat memperhatikan Al-Qur’an lebih dari kita[1], maka dari itu hafalkan Al-Qur’an karena Al-Qur’an sendiri bisa dihafal dan diamalkan, maka jadilah kalian seperti yang diwasiatkan Amirulmukminin as sesaat sebelum kesyahidannya:

)) الله الله بالقرآن لا يسبقكم إلى العمل به غيركم((

((Allah Allah, ingatlah dengan Al-Qur’an, janganlah mendahului selain kalian dalam mengamalkannya))[2]. Begitu juga wasiat dari Nabi saww kepada Amirulmukminin as untuk beramal dengan empat puluh hadis, Nabi saww bersabda:

)) وأن تكثر من قراءة القرآن وتعمل بما فيه((

((Banyaklah membaca Al-Qur’an dan beramal dengannya))[3].



[1] Banyak sekali dari orang-orang yang terlalu sederhana tertipu dengan klaim ini, lalu mereka membenarkan klaim yang mengatakan tak ada iman kecuali jikalau ada dalil dari Alquran ataupun dari sunah.

[2] Bihār al-Anwār: 42/256.

[3] Al-Khishāl: Abwāb al-Arbaīn, hadis ke -19.