Pernyataan terakhir ziarah arbain yang berjuta-juta

| |times read : 394
Pernyataan terakhir ziarah arbain yang berjuta-juta
  • Post on Facebook
  • Share on WhatsApp
  • Share on Telegram
  • Twitter
  • Tumblr
  • Share on Pinterest
  • Share on Instagram
  • pdf
  • Print version
  • save

Dengan nama Allah swt yang maha penyayang lagi maha pengasih

Pernyataan terakhir ziarah arbain yang berjuta-juta

Segala pujia hanya untuk Allh swt, pujian adalah hak-Nya sebagaimana Ia layak untuk dipuji sebanyak-banyaknya. Solawat serta salam semoga selalu tercurah kepada pemimpin para makhluk, pemberi hidayah di jalan kebenaran yang nyata Abul Qasim Muhammad serta keluarganya yang suci.

Salam sejahtera atas Al-Husain as Ali bin Husain as ,anak-anak Al-Husan as, serta kepada sahabat-sahabat Al-Husain as yang berjuang bersama Al-Husain as.

Kami ucapkan belasungkawa kepada umat Islam dan kepada seluruh umat di dunia atas peringatan 40 hari kesyahidan imam Husain as, terutama kepada mereka yang datang dari penjuru dunia berziarah ke kuburan suci para imam ahlulbayt as untuk mendapatkan seluruh nilai perbaikan, kebebasan, kesempurnaan, prinsip-prinsip kemanusiaan yang tinggi dari sumber yang suci. Dan menolak seluruh bentuk kezaliman, kerusakan, penyimpangan, kejahatan dan perbudakan.

Kami ucapkan selamat kepada bangsa Irak tercinta, maukib-maukib dan haiat, institusi, yayasan, dan individu atas peranannya yang besar dengan segala sikap rendah hati dan pengorbanannya dalam mensukseskan acara besar  yang penuh berkah ini, ia bergerak bersama juataan orang lainnya seperti sarang lebah yang satu memberikan apa-apa yang dibutuhkan para peziarah dari selurh penjuru dunia.

Peristiwa besar ini tidak mungkin terlaksana dan berkembang tanpa upaya mereka, mereka pantas mendapatkan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi seperti yang disiapkan Allah swt kepada para peziarah imam Husain as, maka tidaklah adil jika tidak mengucapkan rasa terima kasih kepada mereka semua bersama berakhirnya acara ini.

Siapa saja yang memberikan sesuatu untuk imam Husain as, Allah swt tidak akan pernah membuatnya kecewa dan menghilangkan seluruh amalnya (إنا لا نضيع أجر من أحسن عملاً) (الكهف:30) “Sesungguhnya Allah swt tidak akan menghilangkan pahala orang yang berbuat kebaikan.” (Al-Kahf:30). Memudahkan seluruh urusannya, menjauhkannya dari segala kerusakan dan kezaliman dengan berkah syiar-syiar Husainiyah, sebagaimana orang-orang sebelum mereka.

Saya yakin, segala usaha yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesadaran membuat imam Al-Mahdi af senang, dan dapat mempercepat kedatangannya. Beliau melihat jutaan orang pengikutnya dari puluhan negara berkumpul di kuburan kakeknya, pemimpin para syuhada mengumumkan pertolongan dan ketaatan kepadanya, kebebasan dari pengaruh hawa nafsu, kehinaan, ketergantungan, keterbelakangan dan kebodohan. Sehngga kita seharusnya mempertahankan momentum kemenangan atas hawa nafsu dan setan dari golongan jin dan manusia ini.

Sungguh luar biasa ketika para politisi dan pemimpin-pemimpin partai tidak ikut dalam acara perjalan ziarah dan memberikan makanan untuk para peziarah merupakan gerakan-gerakan licik untuk menipu orang-orang agar mereka melanjutkan tindakan korupsi dan kekuasaan mereka. Ini merupakan pengakuan dari mereka bahwa bangsa telah mencapai tingkat kesadaran dan penolakan terhadap kezaliman sehingga permainan licik tersebut tidak akan mempengaruhi mereka. Berlindung dibawah gelar-gelar suci yang mereka klaim secara salah,kejahatan mereka terhadap Islam sangat besar, kata-kata manis dan janji-janji bohong mereka yang membukakan pintu-pintu baru untuk korupsi dan mencuri uang rakyat.

Hari ketika jutaan orang ini mencabut ketidakadilan dan korupsi dari akarnya tidak lama setelah diilhami oleh pawai menuju makam Abu Ahrar dan pemimpin para syuhada, Imam Husain as, semua makna reformasi dan kebebasan, kehidupan yang baik, menolak penghinaan, perbudakan dan penistaan. Selama mereka yang zalim dan melakukan korupsi tidak membayarnya dengan taubat dan bekeja sungguh-sungguh untuk menumpas ketidakadilan bagi rakyat Irak.

Otoritas agama yang rasional dan lembaga keagamaan tidak bisa diam karena melihat orang-orang dibantai dengan pedang kemiskinan, perampasan, pengangguran, korupsi, vandalisme, ketidaktahuan, penyakit dan peluru yang hidup, ia harus bergabung dengan suara mereka, menuntut hak-hak sah mereka dengan cara damai yang sesuai aturan Konstitusi dan semua undang-undang hak asasi manusia. Menghindari serangan terhadap properti publik dan pribadi.

Para pemimpin negara harus bertindak bijak, mendengarkan panggilan akal dan kemanusiaan, mendengarkan tuntutan massa untuk solusi nyata bagi masalah mereka dan membuat rencana strategis yang akan mengakhiri rezim korup, dan menghindari pengkhianatan, konspirasi, tuduhan kerja, dan sebagainya. Tidak ada yang percaya bahwa pemuda yang tidak bersenjata menerima peluru dengan dada telanjang.

Kami mengulangi seruan kami untuk pembentukan dewan orang-orang bijak dan para ahli di semua bidang kehidupan, dan Irak mempunyai banyak orang-orang seperti mereka, untuk mempertimbangkan masalah-masalah negara dan aspirasi kaum muda dan aspirasi untuk memberikan solusi yang efektif, segera dan di masa depan. Dan untuk pejabat politik yang berkuasa hendaknya merujuk kepada mereka, berkonsultasi dengan mereka dan meminta pandangan mereka, sementara solusi palsu tidak lagi meyakinkan para pencari kehidupan yang bebas dan bermartabat. Allah SWT berfirman: “Jika kamu mengambil alih, kamu akan menggantikan beberapa orang lain, dan kemudian mereka tidak akan menjadi seperti kamu” [Muhammad: 38]

Muhammad al-Yaqoubi

20 Safar 1441 H/19 Oktober 2019