Ayatullah Syeikh Muhamad Yaqoobi mengajak (masyarakat) agar senantiasa mengikuti arahan dan
Ayatullah Syeikh Muhamad Yaqoobi mengajak (masyarakat) agar senantiasa mengikuti arahan dan bimbingan kesehatan dalam rangka meredam penyebaran corona. Beliau juga menegaskan untuk sama sama kembali kepada Allah SWT, memohon perlindungan padaNya dari segala keburukan dan musibah.
Bismillahirrahmanirrahim.
Kami mengajak (kepada seluruh elemen masyarakat) agar sama-sama senantiasa mematuhi segala arahan dan bimbingan (kesehatan) agar dapat meredam penyebaran wabah (virus corona) dan menjaga keselamatan nyawa ataupun masyarakat dari segala mara bahaya nya. Nabi Muhammad SAW telah bersabda dalam sebuah hadis "janganlah hal (tersebut) menjadi bahaya dan membahyakan (orang lain)". Dan hendaknya kepada yang marasakan ciri ciri penyakit ini ataupun yang sedang berada didaerah penyebaran virus ini, agar secepatnya merujuk ke pusat pusat penanganan kesehatan agar segera dilakukan penanganan yang diharuskan.
Barangsiapa yang menyebabkan penularan bahaya virus ini kepada orang lain maka wajib baginya membayar diyat (denda) dan menanggung biaya pengobatan. Nabi Muhammad begitu tegas melarang umatnya menggangu/menyakiti orang lain. Dalam riwayat dikatakan hingga kapada yang sengaja memakan bawang lalu datang ke masjid dan bau mulutnya mengangu orang lain. Nabi bersada: "Barang siapa yang memakan makanan ini janganlah mendekati (mendatangi) masjid kami. Dan tidak mengapa dia memakannya asalkan di datang ke masjid". Imam Jakfar Sadiq pernah ditanya tentang (hukum) memakan bawang putih, bawang dombay dan daun bawang. Imam menjawab "Tidak apa apa memakannya. Dan boleh juga berobat dengan bawang putih. Dan jika baru mamaknnya janganlah datang ke masjid".
Maka apa jadinya jika ada yang menjadi sebab penularan penyakit pada orang lain? Maka berhati hatilah jangan sampai meremehkan hal tersebut hingga menyebabkan orang kain tertular penyakitnya. Semua ini memiliki resiko yang sangat besar.
Kami sangat berterima kasih kepada jajaran dokter dan para pelayan kesehatan atas segenap usaha mereka dalam penanganan wabah ini. Di saat yang sama pula kami berharap agar senantiasa mengerahkan segenap kemampuannya dalam hal ini dan tidak berbuat kesalahan yang disengaja.
Tidak lupa pula, kami mengajak untuk sama sama berdoa memohon kepada Allah SWT dan bertawasul kepada kekasihNya. Berdoalah agar Allah menjauhkan segala keburukan dan musibah dari para hambanya. Dalam Al Quran Allah sendiri telah menuliskan rahmat nya kepada hambanya. Dialah yang selalu menjauhakan segala keburukan dari hambanya meski terkadang keburukan itu mereka yang lakukan. Allah berfirman dalam surat yunus ayat 98: "Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu." dalam sura Al Araf ayat 96: " Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.". Maka janganlah menganggap remeh hal tersebut.
Sungguh orang orang barat yang memiliki gaya hidup materialisme kini mengakui bahwa kembali kepada Allah dan berlindung padaNya merupakan sumber kekuatan sebenarnya dan sarana yang menentukan dalam menangani penyakit penyakit jasad dan rohani. Maka tidak heran ketika Donald Trump, presiden Amerika Serikat mengumumkan hari minggu ini sebagai hari doa nasional. Dia menganggap hari tersebut sebagai hari yang mulia dan dia menyebutkan bahwa negaranya sepanjang sejarah selalu memohon kepada Tuhan agar dilindungi dan diberikan kekuatan disaat saat seperti ini. Karena hal tersebut baginya dapat mewujudkan kemenangan dengan mudah.
Namun anehnya ada saja sebagian yang mengaku muslim disamping adanya sarana sarana lahir (dalam menagani kasus ini), malah merendahkan sarana sarana maknawi yang ada (doa).
محمد اليعقوبي – النجف الاشرف
الاحد 20 رجب الاصب 1441
15 /3/2020